Pelestari Budaya Bapak Suriansyah Peragakan Jurus Cimande Khas PSGJ Kalsel dalam sebuah video media sosial


Bapak Suriansyah — tokoh senior sekaligus pendekar dari Perguruan Silat Gunung Jati Kalimantan Selatan — tampak memukau saat memperagakan jurus Cimande, salah satu warisan budaya silat khas Nusantara.


Dengan gerakan yang tegas, mengalir, dan penuh makna, peragaan jurus Cimande tersebut menjadi simbol pelestarian seni bela diri tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Video ini mendapat respons positif dari masyarakat dan para pencinta silat, yang mengapresiasi upaya nyata Bapak Suriansyah dalam menjaga dan memperkenalkan nilai-nilai luhur pencak silat kepada generasi muda.


Perguruan Silat Gunung Jati sendiri dikenal aktif dalam membina pesilat dengan menekankan kekuatan fisik, ketajaman gerak, serta pembentukan karakter berbasis nilai-nilai budaya lokal. Jurus Cimande yang ditampilkan dalam video tersebut bukan hanya sebuah rangkaian teknik pertahanan diri, tetapi juga merupakan ekspresi seni dan filosofi hidup.


"Silat bukan sekadar bela diri, tapi juga cerminan jati diri dan warisan budaya yang harus dijaga," demikian pesan yang tersirat dalam video peragaan tersebut.


Melalui media digital, Bapak Suriansyah berharap seni silat tetap hidup dan dikenal luas, terutama di tengah generasi muda yang kini tumbuh dalam era teknologi.

Posting Komentar

0 Komentar