Pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2025, dunia pencak silat Indonesia kembali menyaksikan sebuah ajang prestisius yang mempertemukan para pesilat terbaik dari berbagai perguruan. Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan 2025 yang diselenggarakan oleh IPSI Kota Banjarmasin menjadi sebuah momen penting dalam rangka menggali bakat, menguji keterampilan, dan memupuk semangat persatuan antar sesama pesilat.
Perguruan Silat Gunung Jati mengirimkan Atlet Shiva Noor Alisa sebagai perwakilan untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan 2025, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan pesilat-pesilat terbaik dari berbagai perguruan di Indonesia. Dengan semangat juang yang tinggi, PSGJ berkomitmen untuk membawa nama baik serta mengukir prestasi di ajang yang tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni bela diri pencak silat.
Sebagai wadah kompetisi, ajang ini memfasilitasi pesilat dari berbagai aliran untuk saling menguji keterampilan teknik, kekuatan fisik, serta keluwesan dalam mengaplikasikan jurus-jurus silat yang diajarkan di perguruan mereka masing-masing. Dari sisi mental, para peserta juga diuji untuk mengendalikan emosi, menjaga konsentrasi, dan menghormati lawan dalam setiap pertandingan yang berlangsung.
Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan 2025 berakhir dengan banyak pelajaran berharga. Bagi Perguruan Silat Gunung Jati, ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga soal perjalanan untuk terus berkembang, menjaga tradisi, dan membina generasi muda yang berkarakter kuat. Dengan semangat yang telah ditunjukkan, Perguruan Silat Gunung Jati akan terus berkomitmen untuk melestarikan seni pencak silat, memperkenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, dan membawa Indonesia ke puncak prestasi di dunia internasional.
0 Komentar